Jumat, 03 November 2023

Sejarah Logo SMA Negeri 1 Bumiayu





         Logo SMA Negeri 1 Bumiayu dicetuskan oleh Bapak Abdul Rochim, B.A setelah SMA PEMDA diresmikan menjadi SMA Negeri 1 Bumiayu pada 5 November 1980. Pencetusan logo ini murni sebagai buah pikir dan kreatifitas Bapak Rochim sendiri yang saat itu tengah menjadi guru di SMA Negeri 1 Bumiayu lahiran 17 Agustus 1950. Bapak Abdul Rochim memiliki konsentrasi studi khusus geografi, tetapi selama menjadi guru di SMA Negeri 1 Bumiayu beliau juga mengampu mata pelajaran lain seperti seni rupa, sosiologi, antropologi, oseanografi, dan stenografi.

 Saat Bapak Abdul Rochim menjadi pembina OSIS SMA Negeri 1 Bumiayu yang pertama, Bapak Machali Ali Soedjono, B.A. sebagai kepala sekolah saat itu menugaskan beliau untuk menyusun rancangan logo sekolah. Kemudian Bapak Rochim menyusun rancangan logo semalaman membuat sketsanya dengan media cat air dan pagi harinya rancangan logo dirapatkan bersama kepala sekolah dan dewan guru. Dalam rapat tersebut pemaparan rancangan logo SMA Negeri 1 Bumiayu beserta filosofi yang disampaikan Bapak Rochim diterima dan ditetapkan sebagai logo resmi sekolah. Berikut filosofi logo SMA Negeri 1 Bumiayu.

                                        Logo SMA Negeri 1 Bumiayu yang pertama kali dibuat

1)    Lima bintang yang terbuat dari biji cengkih melambangkan Pancasila dan gambaran potensi alam di Bumiayu dan sekitarnya saat itu memiliki banyak kawasan yang ditanami tumbuhan cengkih,

2)   Sepasang sebelas butir padi hijau melambangkan bulan 11 (November) sebagai bulan berdirinya SMA Negeri 1 Bumiayu dan hijau dipilih sebagai warna padi dengan tujuan kelak kejayaan sekolah bertahan lama (abadi),

3)      Pena melambangkan angka 1 sebagai identitas sekolah,

4)     Dasar pena berbentuk lingkaran dan ujung menyerupai kubah melambangkan masyarakat Bumiayu yang mayoritas beragama muslim,

5)   Kertas putih di belakang pena dan bintang lima dari cengkih melambangkan pendidikan nasional berdasarkan Pancasila,

6)    Lingkaran di bawah pena melambangkan angka 8 dan 0 yang diperindah sebagai ciri tahun berdiri SMA Negeri 1 Bumiayu yakni tahun 1980,

7)    Tulisan SMA Negeri dan Bumiayu melambangkan identitas sekolah,

8)    Pita putih melambangkan seni budaya sebagai bidang yang menjadi bagian dari pada pendidikan di SMA Negeri 1 Bumiayu,

9)   Lingkaran tiga melambangkan seni sebagai bidang yang menjadi bagian dari pada pendidikan di SMA Negeri 1 Bumiayu,

10)  Perisai melambangkan penahan bahaya (pendidikan SMA Negeri 1 Bumiayu menjadi benteng).

11)  Makna-makna warna dasar yakni biru (perdamaian), kuning (kecerahan), merah (keberanian), putih (bersih/ suci), hijau (kesuburan), dan coklat (kehormatan).



Dokumentasi Bapak Abdul Rochim yang diwawancarai Ade Safri Fitria alumni angkatan 33 
(lulus tahun 2017) sebagai pencari fakta sejarah logo SMA Negeri 1 Bumiayu pada tahun 2018
Lokasi : Kediaman Bapak Abdul Rochim di Menggala Langkap, Kecamatan Bumiayu

SEJARAH BERDIRINYA SMA NEGERI 1 BUMIAYU


Dengan berkat rakhmat Tuhan yang Maha Kuasa, bahwa sejarah singkat SMA Negeri 1 Bumiayu sebagai berikut.

Cikal Bakal                 : SMA Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes   (SMA PEMDA)  

Menumpang di            : SMP Negeri 1 Bumiayu (pada awal tahun pelajaran)

Pada Tanggal               : 2 Januari 1974                                          

Disebut                        : SMA PUSPONEGORO 2 Bumiayu                       

Karena pada saat itu belum memiliki gedung sendiri, maka SMA Negeri 1 Bumiayu sempat berpindah-pindah tempat antara lain menyinggahi:

a. Gedung di sebelah Timur Lapangan Asri Bumiayu,

b. Gedung disebelah Selatan Kantor Koramil Bumiayu,

c. Gedung SD Bumiayu 4,

d. Gedung Tua (sekarang SMA An-Nuriyah Bumiayu) dengan Kepala Sekolah saat itu Bapak Hanief   Nasucha,B.A.

Dengan didukung oleh masyarakat Bumiayu, bersama para tokoh masyarakat dan MUSPIKA Kecamatan Bumiayu maka:

1. Mendesak agar di Bumiayu didirikan SMA Negeri, 

2. Mengajukan proposal kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi 

    Jawa Tengah dengan disetujui oleh  Bupati  Brebes,

3. Membentuk Komite pembangunan SMA Negeri 1 Bumiayu dan membangun 6 ruang 

    kelas di Dukuh Talok Desa Dukuhturi  Kecamatan Bumiayu.


Pada hari Rabu tanggal 5 November 1980, SMA PEMDA Bumiayu Kabupaten Brebes diresmikan sebagai SMA NEGERI 1 BUMIAYU Kabupaten Brebes oleh Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (Bapak Drs. Koestidjo) sesuai dengan SK Mendikbud RI No. 0208/0 /1980  tanggal 30 Juli 1980. Pada tahun tersebut sudah ada kelas 1 dan 2 dan sebagai Kepala Sekolah saat itu adalah Bapak Machali Ali  Seodjono, B.A. yang menjabat pada tahun 1980/1981  sampai dengan tahun 1981/1982.

SMA Negeri 1 Bumiayu telah meluluskan lulusannya sejak tahun 1981 sebagai lulusan pertama dan sampai saat ini sudah meluluskan angkatan ke-37. Semoga piagam sejarah ini bisa dijadikan pedoman untuk mendorong prestasi sekolah menjadi lebih maju. Amin.




Penelusuran sejarah ini disusun dan selesai pada 5 November 2018 

Ade Safri Fitria, S.Pd. (Alumni 2017 angkatan 33)